Ilustrasi Pasangan yang Hubungannya Sia-Sia
Menjalin Hubungan

Ini Tanda Hubunganmu Sia-sia

Jika 4 tanda ini muncul, kamu perlu mengakhiri hubunganmu!

Hubungan yang langgeng dan awet adalah impian banyak orang. Hal ini perlu usaha untuk bisa mempertahankannya agar kamu dan pasanganmu bisa tetap berjalan dengan harmonis.

Akan tetapi, cinta yang dalam bisa saja membutakanmu hingga membuatmu tidak menyadari bahwa kelanggengan itu ternyata semu belaka.

Saat kamu mulai merasakan tanda-tanda ini dari pasanganmu, kamu perlu mempertimbangkan apakah semuanya masih kayak untuk dipertahankan.

1. Komunikasi Semakin Minim

Apakah semakin hari kamu harus semakin lama menunggu balasan pesan atau telepon darinya?

Apakah obrolan di antara kalian semakin sedikit dan hampir tidak terjadi berhari-hari?

Apakah dia menghubungimu hanya ketika dia punya keperluan tertentu saja?

Itulah komunikasi yang semakin tidak berbentuk dan inkonsisten. Artinya, dia tidak lagi melihat komunikasi di antara kalian berdua memiliki arti penting dalam hidupnya.

Saat memiliki ketertarikan pada sesuatu, sudah sewajarnya jika kita selalu ingin mengetahui segala hal tentangnya. Begitu juga yang terjadi pada wanita. 

Wanita yang benar-benar peduli pada pasangannya akan selalu mencari cara untuk menginisiasi pembicaraan dan mengulik cara berkomunikasi yang menyenangkan. Ketika memiliki prioritas baru, wanita akan membatasi atau bahkan meninggalkan kebiasaan lama yang dirasa tidak lagi mendukungnya. 

2. Dia Jadi Membingungkan

Setelah bersama untuk waktu yang tidak sebentar, kamu tentu sudah mengenali gerak-gerik dan detail kecil dari pasanganmu. Kamu pun bisa melihat perubahan yang terjadi, sekalipun itu hal yang sangat implisit.

Wanita kadang memang makhluk yang membingungkan. Namun, akan ada pola sikap yang konsisten jika dia memang menghargai hubungan yang dimilikinya. Oleh karena itu, perubahan sikap 180 derajat yang terjadi terlalu sering dapat menjadi tanda bahwa ia mulai bosan dan ingin bermain-main.

Misalnya, dia tiba-tiba jadi lebih mudah tersinggung dengan candaan yang sebelumnya tidak pernah jadi masalah. Hal seperti ini semakin sering terjadi, dan alasannya bisa berbeda-beda setiap kali terulang.

Ini adalah salah satu bentuk hubungan yang tidak sehat, karena salah satu pihak memberikan sinyal yang membingungkan dan mempermainkan perasaan pihak lainnya. 

Jika dia memang serius, akan ada celah untuk mengajaknya berdiskusi baik-baik dan berkompromi tentang kebiasaan seperti ini. Apabila kamu tidak melihat kemungkinan itu, maka sudah waktunya kamu meninggalkan hubungan ini. 

3. Kamu Berjuang Sendiri

Sebuah hubungan akan berjalan dengan baik ketika kedua pihak yang terlibat memberikan usaha terbaiknya. Hal ini bisa ditunjukkan secara sederhana, seperti berusaha memenuhi janji atau memberi dukungan di situasi sulit. 

Saat pasanganmu tidak lagi menunjukkan usahanya, artinya kamu sedang berusaha sendirian untuk menopang hubungan kalian berdua. 

Berusaha memberikan yang terbaik adalah salah satu bentuk komitmen. Ketika hal itu sudah lagi tidak terlihat, maka bisa jadi sudah tidak ada lagi komitmen yang dibuat. 

Komitmen adalah salah satu hal krusial yang menjaga suatu hubungan bisa bertahan menghadapi berbagai tantangan. Mustahil untuk merencanakan hubungan yang serius jika tidak terdapat komitmen di dalamnya.

4. Menghindari Obrolan tentang Masa Depan

Saat kamu ingin hubunganmu bermuara di pernikahan, maka perlu perencanaan matang dalam perjalanannya. Berbicara tentang rencana masa depan seharusnya bukan lagi hal yang canggung atau aneh di antara kamu dan pasangan.

Akan tetapi, ini akan berbeda jika pasanganmu tidak lagi memiliki visi dan misi yang sama. Ia mungkin akan merasa tidak ada artinya membicarakan impiannya denganmu lagi. Pembicaraan tentang masa depan hubungan kalian pun akan terasa hambar atau bahkan nihil.

Jika kamu mengharapkan hubungan serius untuk jangka panjang, kamu tentu tidak ingin menghabiskan waktumu dalam hubungan yang tidak jelas berakhir di mana.

Terlepas dari itu semua, sebenarnya kamu bisa merasakannya melalui naluri dan kata hati. Ketika kamu tidak lagi merasa kenyamanan dan ketenangan saat memikirkannya, kamu perlu mempertanyakan perasaanmu lagi. 

Bertahan dengan semua itu tidak akan membuatmu pantas mendapatkan gelar ‘Si Penyabar’. Mengharapkan dia berubah sama dengan menggantungkan harapan pada hal yang berada di luar kendalimu. 

Ketika dia tidak menunjukkan perubahan atau bahkan keinginan untuk berubah, maka artinya kamu hanya jadi objek permainannya. Wanita baik dengan visi yang sama denganmu tentu akan memperlakukanmu dengan rasa hormat yang sama seperti kamu menghormatinya.

Jadi, keputusan apa yang akan kamu buat?

Related Article
Ilustrasi Hubungan yang Rumit Berbelit Tidak Sehat

4 Tanda Kamu Membangun Hubungan yang Tidak Sehat

Ilustrasi Bahasa Tubuh Wanita Saat Tertarik Pada Pria

Cuma Ini 3 Bahasa Tubuh Wanita saat Benar-benar Tertarik pada Pria

Ilustrasi Sepasang Kekasih yang Tidak Saling Mengenal

Cara Mengetahui Kecocokan Sifat Kamu dan Pasangan

Review Your Cart
0
Add Coupon Code
Subtotal